Cerita di balik Timnas Indonesia
10.38 | Author: Charles_candra

Harga Tiket Pertandingan



Belakangan ini masyarakat Indonesia sedang terbius oleh atmosfir sepakbola terutama oleh Timnas Indonesia . Tepatnya ,hal ini dimulai pada gelaran Piala AFF November 2010 yang lalu . Timnas Indonesia yang tampil penuh semangat dan gagah perkasa berhasil mencapai babak Final Piala AFF. Meskipun tidak menjadi juara,namun performa Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bisa dibilang luar biasa. Hal ini pun memicu masyarakat Indonesia untuk ramai datang berbondong bondong ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun yang menjadi permasalahan adalah bahwa masih ada saja orang-orang yang memanfaatkan situasi seperti ini . Salahsatunya pihak “PANPEL” yang mematok harga menjulang ketika Timnas Indonesia tampil. Masyarakat yang sudah jauh - jauh datang dari penjuru Indonesia ,bahkan sampai tidak dapat membeli tiket karena HARGANYA yang bisa dibilang ‘’FANTASTIS”. Hal ini berbanding terbalik dengan Negara - Negara sepakbola lainnya. Contohnya seperti Malaysia,Tim yang menjadi juara Piala AFF  yang juga mengalahkan Indonesia ini ,meskipun sama sama masuk final, namun harga tiket pertandingan Final di Stadion Bukit Jalil Malaysia terbilang “JAUH LEBIH MURAH DIBANDING DI INDONESIA”
Harga Tiket pertandingan Final Tersebut hanya Rp50.000,00 untuk kelas I dan Rp25.000 untuk kelas II ,serta ‘’GRATIS” BAGI PELAJAR DAN ANAK-ANAK. Jika dibandingkan dengan Indonesia ,justru Stadion Bukit Jalil memiliki kemewahan yang hampir sama dengan di SUGBK, namun harga tiket pertandingannya saja bisa 500 % lebih murah.
Bayangkan saja ,masyarakat Indonesia yang haus akan prestasi Timnas Indonesia,yang rela menunggu berhari hari mendapatkan tiket harus berdesak - desakan dan berpanas - panasan demi memiliki tiket yang harganya sangat ”MAHAL” . Mungkin hal ini bisa terobati jikalau Timnas Indonesia mampu menjadi juara,Namun yang menjadi kenyataan adalah setelah melalui perjuangan keras membeli tiket,kita juga harus menyaksikan kekalahan Indonesia dan kegagalan menjadi juara. Miris memang,melihat semua yang telah terjadi ini. Belum lagi ditambah aksi para”CALO NAKAL” yang berkeliaran menjual tiket lebih mahal dibanding harga di loket.
Jika kita bandingkan lagi , Indonesia harus belajar dari Iran. Kita tahu bahwa Iran merupakan kekuatan besar Asia dalam sepakbola. Iran pernah jadi juara Asia,bahkan masuk Piala Dunia. Tapi karena antusiasme yang kurang begitu besar, Panitia Penyelenggara pertandingan antara IRAN VS INDONESIA dalam kualifikasi PRA PIALA DUNIA rela menggratiskan tiket. Meskipun rugi Panpel rela melakukan semua hal guna mendukung Timnas Iran . Suatu hal yang takkan terjadi di Indonesia .
Tak hanya sampai di situ,isu harga tiket  yang mahal juga nampaknya hangat sekarang-sekarang ini terutama dalam gelaran “SEA GAMES XXVI”.Beberapa cabang olahraga sebenarnya menggratiskan tiket,namun hal ini tak terjadi dengan sepakbola.Lagi-lagi urusan harga yang dipatok mahal.Mungkin kita hanyalah masyarakat biasa yang ingin mendukung sepakbola Indonesia, namun janganlah pemerintah memanfaatkan kesempatan ini dengan memaksa masyarakat dengan membayar tiket yang mahal . Untuk itu saya berharap kepada pihak yang terkait dengan PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA INDONESIA :AGAR MEMBERI HARGA TIKET YANG SEPANTASNYA (by Charles) 

|
This entry was posted on 10.38 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: