Kenapa anak mempunyai kecenderungan untuk mencontek??? Ayo kita bahas kenapa siswa mempunyai kecenderungan untuk mencontek.
Budaya mencontek telah cukup menjamur dikalangan para siswa maupun
mahasiswa khususnya di Indonesia.. Bukan tanpa alasan para siswa berani
mencontek, mereka hnya ingin memperoleh nilai baik dengan segala cra
dan trik-trik yang digunakan pun bermacam-macam..
Budaya ini sangat berbahaya karena akibat yang ditimbulkan cukup
serius seperti mengikis rasa percaya diri siswa pada dirinya sendiri,
membuat siswa berkecenderungan untuk malas, tidak adanya semangat untuk
memeperoleh sesuatu, dan sikap curang yang tidak patut dicontoh.
Ada beberapa faktor yang mendorong siswa untuk mencontek…
1. Kurang Percaya Diri
Faktor ini termasuk faktor utama yang menyebabkan siswa mencontek orang
lain. Padahal belum tentu orang yang kita conteki benar. Untuk
menanganinya guru pembimbing harus meningkatkan kepercayaan siswa pada
dirinya sendiri.
2. Malas Belajar
Hal ini patut di garis bawahi dan di stabilo. Kenapa?? Karena kebanyakan
dari siswa yang mencontek adalah karena malasnya mereka belajar.
Banyaknya materi, kurang paham dengan pelajaran yang diujikan sampai
guru yang menyebalkan merupakan faktor yang mendorong para siswa enggan
untuk belajar.
3. Guru Mata Pelajaran Tersebut Terkenal Killer, Menyebalkan Dan Membosankan.
Biasanya para siswa termasuk aku sendiri (-,-) menilai suatu pelajaran
dari orang yang mengajarnya. Jika guru menjelaskan mudah dipahami maka
kecenderungan siswa untuk belajar semakin meningkat.
4. Pengawas Yang Lalai
Nah, pengawas harus bisa pandai-pandai diri untuk mengawasi para siswa.
Karena trik mencontek kini bermacam-macam mulai dari ijin pergi ke kamar
mandi, menaruh kertas contekan di box, label, menggunakan bahasa gagu,
bahkan ada yang menggunakan media uang untuk contekannya.
5. Sanksi Yang Tidak Tegas
Jeng….Jeng…. Ini, nih yang membuat para siswa dan lagi-lagi termasuk aku
(-,-) ga jera-jera NYONTEK. Jika sanksi yang diterapkan tegas
kemungkinan mencontek akan berkurang.
6. Tipisnya Iman
Hal ini patut diwaspadai. Jika iman kita tipis bukan hanya mencontek
saja yang menjadi kebudayaan tetapi juga pergaulan dan hidup menjadi
berbelok arah
Nah, itu beberapa faktor yang melatarbelakangi Budaya Mencontek. Jika
mencontek dapat dihapuskan dari bumi pertiwi mungkin dapat mengurangi
kecurangan-kecurangan lainnya yang berdampak besar. Seperti Korupsi….
Mencontek itu sama saja membunuh karakter bangsa. Jadi, selama masih bisa kita kerjakan ulangan sendiri, buat apa mencontek???
|
This entry was posted on 05.34 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: